Web Campur
Blog anak tkj , informasinya random dan tentunya up to up to lahh , masi nubie
Sabtu, 12 Agustus 2017
Senin, 31 Juli 2017
Pengertian komunikasi data, dan Proses komunikasi data
komunikasi data
komunikasi data adalah proses pengiriman dan penerimaan data/informasi
dari dua atau lebih device (alat,seperti komputer/laptop/printer/dan alat
komunikasi lain)yang terhubung dalam sebuah jaringan. Baik lokal maupun yang
luas, sepeti internet. Pada dasarnya komunikasi data merupakan proses
pengiriman informasi di antara dua titik menggunakan kode biner melewati
saluran transmisi dan peralatan switching, bisa antara komputer dan
komputer,komputer dengan terminal, atau komputer dengan peralatan, atau
peralatan denganperalatan.
Pengertian lain komunikasi data yaitu transmisi data elektronik
melalui beberapa media(kabel coaksial,fiberoptik,mikrowave dsb). sistem yang mungkin terjadinya transmisi
data sering disebut sebagai jaringan komunikasi data
Secara umum ada dua jenis komunikasi data, yaitu:
Melalui Infrastruktur Terestrial
Menggunakan media kabel dan nirkabel sebagai aksesnya.
Membutuhkan biaya yang tinggi untuk membangun infrastruktur jenis ini. Beberapa
layanan yang termasuk teresterial antara lain: Sambungan Data Langsung (SDL), Frame relay, VPN Multiservice dan Sambungan Komunikasi Data Paket (SKDP).
Melalui Satelit
Menggunakan satelit sebagai aksesnya. Biasanya wilayah yang
dicakup akses satelit lebih luas dan mampu menjangkau lokasi yang tidak
memungkinkan dibangunnya infrastruktur terestrial namun membutuhkan waktu yang
lama untuk berlangsungnya proses komunikasi. Kelemahan lain dari komunikasi via
satelit adalah adanya gangguan yang disebabkan oleh radiasi gelombang matahari
(Sun Outage)
dan yang paling parah terjadi setiap 11 tahun sekali.:
Apa Yang menyebabkan kita sangat membutuhkan Komdat :
1.Dengan Menggunakan Sistem ini akan terasa Lebih Efisien
2. Karena Sebaian besar pengguna Komputer Hampir Menggunakan
data sebagai alat komunikasi antar kantor,Perusahaan dan Institusi institusi
lainnya.
Inilah yang menyebabkan sistem Komdat diperlukan.
3.Menjaga Data agar sampai sesuai tujuan yang diinginkan.
4.Dapat mengurangi Keterbatasan Waktu
5.Data menjadi Terahasiakan.bila ada data yang tidak boleh
diketahui pihak lain.
Bagaimana Cara menjaga data dalam sistem komunikasi data
1.Pastikan media transmisi tidak rusak
2.Pastikan Alamat IP yang mau dikirim benar
3.Lindungi kabel-kabel dari binatang perusak
4.Letakan Kabel kabel ditempat yang aman
5.selalu rutin scan virus. Recomendasi sehari
2x
6.HDD yang digunakan tidak boleh Bad sector
7.Agar lebih baik, HDD yang digunakan tidak dicampur dengan game
ini membuat file menjadi lemot untuk dibuka
Proses Komunikasi Data Komputer
Proses komunikasi data komputer adalah
perpindahan data suatu komputer sumber (transmiter) ke komputer tujuan
(receiver) yang melewati suatu media penghantar dalam bentuk bit-bit. Salah
satu contoh dari proses komunikasi data komputer adalah video conference pada
komputer, dimana suara dan video yang dihantar harus terlebih dahulu dirubah
dalam bentuk kumpulan bit-bit sebelum memasuki media penghantaran untuk dikomunikasikan.Dunia dewasa ini lebih
dikuasai oleh mereka yang menguasai informasi (‘The Third Wave’-Alvin Toffler,
1991). Negara atau individu yang menguasai informasi akan dapat membuat kerja
dengan lebih produktif, baik, tepat dan membuka inovasi-inovasi baru.
Penggunaan internet misalnya telah meningkatkan atau membawa perubahan kepada
kemampuan komunikasi manusia dan meningkatkan untuk mendapatkan begitu banyak
informasi.Contoh aplikasi komunikasi data, antara lain :
• Mengeluarkan
uang dari mesin ATM di tempat yang jauh dan telebanking
• Pembayaran
rekening air, listrik dan telepon (telebanking)
• Pembayaran gaji
karyawan
• Internet (surat
elektronik/e-mail, informasi/www, pertukaran file/ftp)
Contoh Proses
Komunikasi Data Pada Komputer
Proses Komunikasi Data Dalam
Sebuah Jaringan Local
Data yg akan
dikirim diubah menjadi bilangan biner, yg kemudian dikirimkan oleh
transmitter melalui media transmisi tertentu.
dlm kasus media transmisi wireless, data yg dikirmkan dibawa oleh sinyal pembawa, yg kmudian diterima oleh receiver yg mengubahnya kembali dari bilangan binner menjadi data secara utuh.
dalam jaringan local (LAN) dapat jg dimanfaatkan utk berbagi sumber daya.
dlm kasus media transmisi wireless, data yg dikirmkan dibawa oleh sinyal pembawa, yg kmudian diterima oleh receiver yg mengubahnya kembali dari bilangan binner menjadi data secara utuh.
dalam jaringan local (LAN) dapat jg dimanfaatkan utk berbagi sumber daya.
PERANGKAT UNTUK KOMUNIKASI
DATA PADA JARINGAN KOMPUTER
Beberapa contoh dari perangkat jaringan komputer antara lain :
1. Modem
Modem berasal dari singkatan Modulator Demodulator. Modulator merupakan
bagian yang mengubah sinyal informasi kedalam sinyal pembawa (Carrier) dan siap
untuk dikirimkan, sedangkan Demodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal
informasi (yang berisi data atau pesan) dari sinyal pembawa (carrier) yang
diterima sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan baik. Modem
merupakan penggabungan kedua-duanya, artinya modem adalah alat komunikasi dua
arah. Setiap perangkat komunikasi jarak jauh dua-arah umumnya menggunakan
bagian yang disebut “modem”, seperti VSAT, Microwave Radio, dan lain
sebagainya, namun umumnya istilah modem lebih dikenal sebagai Perangkat keras
yang sering digunakan untuk komunikasi pada komputer.
2. Personal Komputer
Personal komputer atau PC merupakan perangkat utama dalam suatu jaringan
komputer. PC ini lah yang akan bekerja mengirim dan mengakses data dalam
jaringan. Kemampuan suatu PC sangat menentukan sekali unjuk kerja dari
jaringan. Semakin tinggi kemampuan suatu PC maka akses yang dilakukan pun akan
semakin cepat.
Personal komputer atau PC merupakan perangkat utama dalam suatu
jaringan komputer. PC ini lah yang akan bekerja mengirim dan mengakses data
dalam jaringan. Kemampuan suatu PC sangat menentukan sekali unjuk kerja dari
jaringan. Semakin tinggi kemampuan
3. Network Internet Card (NIC)
NIC merupakan port yang menghubungkan komputer dengan jaringan.
Port atau Card ini bergabung didalam Personal Computer yang menempel pada Main
Board. Berdasarkan tipe bus, ada beberapa tipe Network Interface Card (NIC)
atau Network Card, yaitu ISA dan PCI. Saat ini jenis Network Card yang banyak
digunakan adalah PCI karena PCI memiliki kemampuan transfer data didalam
komputer lebih tinggi dari pada ISA.
Jaringan komputer pada dasarnya adalah jaringan kabel yang
menghubungkan satu sisi dengan sisi yang lain, namun bukan berarti kurva
tertutup, bisa jadi merupakan kurva terbuka dengan sebuah terminator
diujungnya. Seiring dengan perkembangan teknologi, penghubung antar komputer
pun mengalami perkembangan, mulai dari teknologi telegraf yang memanfaatkan
gelombang radio hingga teknologi serat optik dan laser.
Pemilihan jenis kabel sangat terkait erat dengan topologi jaringan
yang digunakan. Sebagai contoh untuk jenis topologi Ring umumnya menggunakan
kabel Fiber Optik (walaupun ada juga yang menggunakan twisted pair). Topologi
Bus banyak menggunakan kabel Coaxial. Kesulitan utama dari penggunaan kabel
coaxial adalah sulituntuk mengukur apakah kabel coaxial yang dipergunakan benar
benar matching atau tidak. Karena kalau tidak sungguh-sungguh diukur secara
benar akan merusak NIC (Network Interface Card) yang dipergunakan dan kinerja
jaringan menjadi terhambat, tidak mencapai kemampuan maksimalnya.
4. Menggunakan Jenis Kabel UTP.
Kabel UTP atau kabel unshielded twisted pair adalah kabel yang
biasa digunakan untuk membuat jaringan atau network komputer berupa kabel yang
didalamnya berisi empat (4) pasang kabel yang yang setiap pasangnya adalah
kembar dengan ujung konektor RJ-45.
Type / Tipe kategori Kabel UTP / Unshielded Twisted Pair :
1. Kategori 1 : Untuk koneksi suara / sambungan
telepon/telpon
2. Kategori 2 : Untuk protocol localtalk (Apple)
dengan kecepatan data hingga 4 Mbps
3. Kategori 3 : Untuk protocol ethernet dengan
kecepatan data hingga 10 Mbps
4. Kategori 4 : Untuk protocol 16 Mbps token ring
(IBM) dengan kecepatan
data hingga 20 Mbps
5. Kategori 5 : Untuk protocol fast ethernet dengan
kecepatan data hingga 100 Mbps
PERANGKAT
YANG DIGUNAKAN PADA TELFON UNTUK BERKOMUNIKASI DENGAN SESEORANG
1.TELEFON
KABEL/HP
2.KARTU
JARINGAN
3.SINYAL
4.ROUTER
5.BRIXERBOXIP
PBX
6.IP SWT
7.USB PHONE
8.SOFT PHONE
9.IP PHONE
10.ATA
11.ANALOG
TELEPON
komunikasi
data adalah proses pengiriman dan penerimaan data/informasi dari dua atau lebih
device (alat,seperti komputer/laptop/printer/dan alat komunikasi lain)yang
terhubung dalam sebuah jaringan melalui beberapa media
komunikasi data memiliki beberapa tujuan diantaranya yaitu,memunkinkan
pengiriman data dalam jumalh besar efisien, tanpa kesalahan dan ekomis dari
suatu tempat ketempat yang lain.Memungkinkan penggunaan sistem komputer dan perlatan pendukung dari jarak jauh
(remote computer use).Memungkinkan penggunaan komputer secara terpusat maupun
secara tersebar sehingga mendukung manajemen dalam hal kontrol, baik
desentralisasi ataupu sentralisasi.Mempermudah kemungkinan pengelolaan dan
pengaturan data yang ada dalam berbagai mcam sistem komputer.Mengurangi waktu
untuk pengelolaan data.Mendapatkan da langsung dari sumbernya.Mempercepat
penyebarluasan informasi.
Komunikasi data juga
terbagi ke dalam beberapa jenis diantaranya secara terestrial, dan satelit. Ada
juga melalui komunikasi offline dan komunikasi online. Sedangkan menurut jenis
datanya yaitu komunikasi data analog dan komunikasi data digital
Media dalam komunikasi
data yang sering digunakan yaitu kabel, wireless atau wifi, bloetooth, dll.
Namun sekarang ada media yang lebih cepat dan efisien yaitu media fiber optik,
dengan media ini proses transmisi data lebih cepat dan lebih efisien di banding
menggunakan komunikasi data yang lain. Adapun manfaat komunikasi data
diantaranta yaitu Memungkinkan pengiriman data dalam jumlah besar efisien
tanpa kesalahan dan ekonomis dari suatu tempat ke tempat yang lain.Memunginkan
penggunaan sistem komputer dan peralatan pendukung dari jarak jauh (remote
computer use). Contohnya: seperti yang Bapak lakukan pada saat mengajar di
kelas, yaitu tanpa menggunakan kabel interface dapat langsung menghubungkan
antara projector dengan Laptop yang kita gunakan.Memungkinkan penggunaan
komputer secara terpusat maupun secara tersebar sehingga mendukung manajemen
dalam hal kontrol, baik desentralisasi ataupun sentralisasi.Mempermudah
kemungkinan pengelolaan dan pengaturan data yang ada dalam berbagai macam
sistem komputer.Mengurangi waktu untuk pengelolaan data.Mendapatkan data
langsung dari sumbernya.Mempercepat perluasan informasi.
Minggu, 04 Juni 2017
Konfigurasi Router di Debian 6
Konfigurasi Router di
Debian 6
Selamat malam teman-teman di sini saya akan melanjutkan toturial saya,yaitu
konfigurasi Server Sebagai Router, Sebelum kita ke konfigurasi kita harus
pahami apa thu router ya?
Router dapat dipahami sebagai pihak ketiga
yang berdiri diantara kedua pihak yang saling berhubungan dan berfungsi sebagai
perantara, sedemikian hingga pihak pertama dan kedua tidak secara langsung
berhubungan, akan tetapi keduanya berhubungan dengan perantara.
Untuk melakukan instalasi router dibutuhkan 2
kartu Lan Card yang menjadi perantara antara client dan juga router pusat,
dimana kartu lan pertama yauti Eth0 merupakan Lan card pertama yang akan
tersambung ke Internet, sedangkan Eth1 merupakan Lan Card kedua yang
menghubungkan Server ke client melalui sebuah Switch, Acces point, ataupun
langsung ke computer ataupun ke laptop. Maka dari itu, sebelum melakukan
instalasi router, kita harus menyiapkan 2 Lan Card pada Pc Server atau juga
bias melakukan configurasi alias untuk IP kedua dari server yaitu eth0.
Tutorial dibawah ini, kita akan membuat configurasi Pc Router dangan
Menggunakan 2 kartu Lan Card yang telah terpasang secara Onboard ataupun Lan
Card secara eksternal.
Pada Toturial sebelumnya yaitu konfigurasi Ethernetcard kita telah membuat 2 ip yaitu
eth0 dan eth1, jadi di sini kita akan langsung mengkonfigurasi server sebagai
routernya :
Yaitu ketikan
#nano /etc/sysctl.conf
Kemudian di dalam folder ini kita cari tulisan #net.ipv4.
ip_forward=1 seperti gambar di bawah ini yang diberi garis merah :
Bila sudah ketemu hapuslah tanda pagarnya sehingga hasilnya
seperti gambar di bawah ini yang diberi garis merah :
Kemudian simpanlah dengan menekan tombol CTRL + X, kemudian
tekan Y langsung enter Selanjutnya kita
ketikan script
#sysctl -p
Jika hasilnya seperti
gambar di atas, maka kita benar menghapus teks yang di maksud tdi, karena
script ini di gunakan untuk melihat yang kita hapus tanda pagar nya tadi ……………..
:)
Sekarang kita lanjut
scriptnya ketikan :
#nano /etc/rc.local
Kemudian dalam folder ini kita ketikan script
ini :
iptables -t nat -A POSTROUTING -o eth0 -j MASQUERADE
Seperti gambar di
bawah ini yang diberi garis merah :
Sesudah kita ketikan kita simpanlah dengan menekan tombol CTRL + X, kemudian tekan Y langsung enter…….Kemudian kita lanjut kita ketikan script :
#iptables -t nat -A POSTROUTING -o eth0 -j MASQUERADE
Kemudian tekan enter lanjut ketikan script di
bawah ini :
#iptables-save > /etc/iptables
Seperti gambar di
bawah ini :
#iptables -L -t nat
Jika hasilnya seperti
gambar di atas yang digaris merah, maka konfigurasi server sebagai router kita
sudah berhasil …..!!
Catatan : Apabila anda membangun sebuah router maka eth0
merupakan jaringan yang keluar (ke internet) sedangkan eth1 merupakan jaringan
yang ke dalam (ke client). Jadi pada konfigurasi dhcp server, semua IP ke
client seperti subnetnya menggunakan subnet eth1, netmasknya menggunakan
netmask eth1, range ipnya didalam range IP Address eth1, option routers adalah
menggunakan IP Address eth1. sedangkan untuk option domain-name-serversnya
menggunakan IP Address eth0.
Keterangan :
Keterangan :
1.
Tanda pagar pada script
mengartikan bahwa kita sudah masuk ke super user ok..........
2.
Apabila ada kelangan pada
scrip itu tandanya ada spasinya, tetapi jika teman-teman tidak memberi spasi
maka scriptnya akan error karena debian sangat sensitif scripnya............
3.
Apabila dalam scrip huruf
kecil maka ikutin huruf kecil jangan huruf besar, apabila teman-teman
mengetikan huruf besar padahal huruf kecil maka scrip juga akan error
.......... :D
Jadi, Apabila masih ada error untuk konfigurasi kartu jaringan ataupun ada
pertanyaan tinggalkanlah komentar. Insyaallah saya akan menjawabnya..............karena
setiap minggunya blog ini akan selalu di update............................. :)
Selamat Mencoba
teman-teman….
Perhitungan Tentang Subnetting
Perhitungan Tentang
Subnetting
Selamat sore teman-teman di sini saya akan melanjutkan postingan saya,udah lama
juga ne saya gak posting ge karna ada kesibukan menghadapi ujian
semester.......jadi doakan yang teman-teman semoga saya bisa mendapatkan
ranking 1....hheee heee :)
Baiklah kita kembali ke pembahasan, kita akan bahas masalah subnetting,kenapa
saya mau bahas masalah ini? karena subnetting ne termasuk soal yang keluar saat
lomba LKS IT Networking Supprot...yaitu saat konfigurasi ethernet card ataupun settingan kartu
jaringan, kira-kira apa thu ya subnetting?
Subnetting adalah sebuah cara untuk membagi-bagi alamat IP. Alamat IP penting
untuk dibagi-bagi karena persediaan IP address saat ini terbatas; disisi lain,
laju pertumbuhan devais-devais yang tersambung dengan internet pun semakin
banyak.
Penghitungan subnetting bisa dilakukan dengan dua cara, cara binary yang
relatif lambat dan cara khusus yang lebih cepat. Pada hakekatnya semua
pertanyaan tentang subnetting akan berkisar di empat masalah: Jumlah Subnet,
Jumlah Host per Subnet, Blok Subnet, dan Alamat Host- Broadcast.
Penulisan IP address umumnya adalah dengan 192.168.1.2. Namun
adakalanya ditulis dengan 192.168.1.2/24, apa ini artinya? Artinya bahwa IP
address 192.168.1.2 dengan subnet mask 255.255.255.0. Lho kok bisa seperti itu?
Ya, /24 diambil dari penghitungan bahwa 24 bit subnet mask diselubung dengan
binari 1. Atau dengan kata lain, subnet masknya adalah:
11111111.11111111.11111111.00000000 (255.255.255.0). Konsep ini yang disebut
dengan CIDR (Classless Inter-Domain Routing) yang diperkenalkan pertama kali
tahun 1992 oleh IEFT. Pertanyaan berikutnya adalah Subnet Mask berapa saja yang
bisa digunakan untuk melakukan subnetting? Ini terjawab dengan tabel di bawah:
Baik, sekarang mari langsung latihan saja. Subnetting seperti apa yang terjadi
dengan sebuah NETWORK ADDRESS 192.168.1.0/26 ? Analisa: 192.168.1.0 berarti kelas
C dengan Subnet Mask /26 berarti 11111111.11111111.11111111.11000000 (255.255.255.192).
Penghitungan: Seperti sudah saya sebutkan sebelumnya semua pertanyaan tentang
subnetting akan berpusat di 4 hal, jumlah subnet, jumlah host per subnet, blok
subnet, alamat host dan broadcast yang valid. Jadi kita selesaikan dengan
urutan seperti itu:
1. Jumlah Subnet = 2x,
dimana x adalah banyaknya binari 1 pada oktet terakhir subnet mask (2 oktet
terakhir untuk kelas B, dan 3 oktet terakhir untuk kelas A). Jadi Jumlah Subnet
adalah 2 * 2 = 4 subnet.
2. Jumlah Host per Subnet
= 2y - 2, dimana y adalah adalah kebalikan dari x yaitu banyaknya binari 0 pada
oktet terakhir subnet. Jadi jumlah host per subnet adalah 2 * 6 - 2 = 62 host.
3. Blok Subnet = 256 -
192 (nilai oktet terakhir subnet mask) = 64. Subnet berikutnya adalah 64 + 64 =
128, dan 128+64=192. Jadi subnet lengkapnya adalah 0, 64, 128, 192.
4. Bagaimana dengan
alamat host dan broadcast yang valid? Kita langsung buat tabelnya. Sebagai
catatan, host pertama adalah 1 angka setelah subnet, dan broadcast adalah 1
angka sebelum subnet berikutnya.
Kita sudah selesaikan
subnetting untuk IP address Class C. Dan kita bisa melanjutkan lagi untuk
subnet mask yang lain, dengan konsep dan teknik yang sama. Subnet mask yang
bisa digunakan untuk subnetting class C adalah seperti di bawah. Silakan anda
coba menghitung seperti cara diatas untuk subnetmask lainnya.
subnet mask yang bisa digunakan untuk subnetting class B adalah seperti
dibawah. Sengaja saya pisahkan jadi dua, blok sebelah kiri dan kanan karena
masing-masing berbeda teknik terutama untuk oktet yang “dimainkan” berdasarkan
blok subnetnya. CIDR /17 sampai /24 caranya sama persis dengan subnetting Class
C, hanya blok subnetnya kita masukkan langsung ke oktet ketiga, bukan seperti
Class C yang “dimainkan” di oktet keempat. Sedangkan CIDR /25 sampai /30
(kelipatan) blok subnet kita “mainkan” di oktet keempat, tapi setelah selesai
oktet ketiga berjalan maju (coeunter) dari 0, 1, 2, 3, dst.
Baik, kita coba dua soal untuk kedua teknik subnetting untuk Class B. Kita
mulai dari yang menggunakan subnetmask dengan CIDR /17 sampai /24. Contoh
network address 172.16.0.0/18. Analisa: 172.16.0.0 berarti kelas B, dengan
Subnet Mask /18 berarti 11111111.11111111.11000000.00000000 (255.255.192.0). Penghitungan:
1. Jumlah Subnet = 2x,
dimana x adalah banyaknya binari 1 pada 2 oktet terakhir. Jadi Jumlah Subnet
adalah 2 * 2 = 4 subnet.
2.Jumlah Host per Subnet
= 2y - 2, dimana y adalah adalah kebalikan dari x yaitu banyaknya binari 0 pada
2 oktet terakhir. Jadi jumlah host per subnet adalah 2 * 14 - 2 = 16.382
host.
3. Blok Subnet = 256 -
192 = 64. Subnet berikutnya adalah 64 + 64 = 128, dan 128+64=192. Jadi subnet
lengkapnya adalah 0, 64, 128, 192.
4. Alamat host dan
broadcast yang valid?
Berikutnya kita coba satu lagi untuk Class B khususnya untuk yang menggunakan
subnetmask CIDR /25 sampai /30. Contoh network address 172.16.0.0/25. Analisa:
172.16.0.0 berarti kelas B, dengan Subnet Mask /25 berarti
11111111.11111111.11111111.10000000 (255.255.255.128).
Penghitungan:
1. Jumlah Subnet = 2 * 9
= 512 subnet
2. Jumlah Host per Subnet
= 2 * 7 - 2 = 126 host
3. Blok Subnet = 256 -
128 = 128. Jadi lengkapnya adalah (0, 128)
Alamat host
dan broadcast yang valid?
Masih bingung juga?
SUBNETTING PADA IP ADDRESS CLASS A
Kalau sudah mantab dan paham, kita lanjut ke Class A. Konsepnya semua sama
saja. Perbedaannya adalah di OKTET mana kita mainkan blok subnet. Kalau Class C
di oktet ke 4 (terakhir), kelas B di Oktet 3 dan 4 (2 oktet terakhir), kalau
Class A di oktet 2, 3 dan 4 (3 oktet terakhir). Kemudian subnet mask yang bisa
digunakan untuk subnetting class A adalah semua subnet mask dari CIDR /8 sampai
/30. Kita coba latihan untuk network address 10.0.0.0/16. Analisa: 10.0.0.0
berarti kelas A, dengan Subnet Mask /16 berarti
11111111.11111111.00000000.00000000 (255.255.0.0).
Penghitungan:
1. Jumlah Subnet = 2 * 8
= 256 subnet
2. Jumlah Host per Subnet
= 2 * 16 - 2 = 65534 host
3. Blok Subnet = 256 -
255 = 1. Jadi subnet lengkapnya: 0,1,2,3,4, etc. 4.
Alamat host dan
broadcast yang valid?
Catatan:
Semua penghitungan subnet
diatas berasumsikan bahwa IP Subnet-Zeroes (dan IP Subnet-Ones) dihitung secara
default. Buku versi terbaru Todd Lamle dan juga CCNA setelah 2005 sudah
mengakomodasi masalah IP Subnet-Zeroes (dan IP Subnet-Ones) ini. CCNA pre-2005
tidak memasukkannya secara default (meskipun di kenyataan kita bisa
mengaktifkannya dengan command ip subnet-zeroes), sehingga mungkin dalam
beberapa buku tentang CCNA serta soal-soal test CNAP, anda masih menemukan
rumus penghitungan Jumlah Subnet = 2x - 2 :)
sumber segala sumber
Langganan:
Postingan (Atom)